Perbedaan Haji dan Umroh

Salah satu bentuk ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam adalah umroh dan haji. Keduanya memiliki kemiripan arti yakni perjalanan ziarah ke Baitullah atau Mekkah yang didalamnya terdapat ritual ibadah.

Umroh kerap juga disebut sebagai haji kecil karena kemiripan ritual ibadah yang dilakukan. Lalu apa perbedaan ibadah umroh dan haji ?

  1. Waktu pelaksanaan

Ibadah umroh dapat dilakukan kapanpun dan pada bulan apapun, namun ibadah haji hanya dapat dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah dan tanggal pelaksanaanya antara 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah.  Wukuf pun hanya sah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

  1. Lokasi pelaksanaan

Ibadah haji hingga ke luar kota Mekkah, yakni wukuf di Padang Arafah, bermalam di Mina dan melakukan mabit di Muzdalifah serta melempar jumroh. Pada ibadah umroh hanya dilakukan di sekitar Masjidil Haram Mekah, yakni thawaf ( berjalan mengelilingi Ka’bah hingga 7 kali putaran ), sai atau berlari-lari kecil dari bukit Shofa ke Marwah sebanyak 7 kali bolak-balik, melakukan sholat sunnah di makam Nabi Ibrahim dan bertahallul.

  1. Hukum ibadah umroh dan haji

Ibadah haji wajib hukumnya bagi umat Islam yang mampu baik secara materi, perbekalan perjalanan, fisik dan mental. Sedangkan ibadah umroh terdapat 2 pendapat, yakni wajib hukumnya dilakukan sekali selama seumur hidup bagi mereka yang mampu, sedangkan sunnah bila sudah pernah melakukan sekali maka tidak wajib bagi dirinya untuk menunaikan ibadah umroh untuk kali berikutnya. Namun kadar wajib ibadah umroh dan haji berbeda karena ibadah haji termasuk dalam 5 Rukun Islam sedangkan umroh tidak termasuk Rukun Islam. Biasanya ibadah umroh dilakukan dalam masa tunggu pelaksanaan ibadah haji termasuk oleh para calon jamaah haji yang masuk waiting list.

  1. Jangka waktu pelaksanaan ibadah haji dan umroh

Ibadah haji membutuhkan waktu yang lebih lama daripada ibadah umroh. Ibadah haji minimal membutuhkan waktu 4 hari yaitu tanggal 9, 10, 11 dan 12 Dzulhijjah. Sedangkan ibadah umroh hanya membutuhkan waktu paling lama 1 hari atau bila lancar tanpa berdesakan yang biasanya terjadi pada puncak musim umroh hanya memakan waktu 1 hingga 2 jam.

Kita pun dapat memiliki waktunya apakah dilakukan pagi, siang petang atau malam hari. Bahkan ada jamaah yang berumroh di puncak musim panas memilih melakukan thawaf pada dini hari setelah melaksanakan sholat tahajjud lalu setelah itu disambung dengan melakukan sholat subuh berjamaah. Masjidil Haram relatif lebih lengang pada jam diatas pukul 24.00 hingga pukul 02.30. Sedangkan pada ibadah haji kegiatan ibadahnya ditentukan harinya, misalnya wukuf tidak boleh dilaksanakan sebelum atau sesudah tanggal 9 Dzulhijjah dan lain-lain.

  1. Fisik yang lebih prima saat melakukan ibadah haji daripada ibadah umroh.

Banyaknya kasus jamaah haji yang jatuh sakit saat pelaksanaan ibadah haji karena ritual ibadahnya memang membutuhkan kondisi fisik yang baik. Selain berjalan saat thawaf, wukuf di padang Arafah yang panas, jamaah juga berkumpul untuk melempar jumrah bersama jutaan umat Islam lainnya dari seluruh dunia. Sedangkan ibadah umroh hanya terdiri atas thawaf, berjalan kaki antara bukit Shofa dan Marwah  serta melakukan tahallul. Cukup sederhana dan tidak memerlukan waktu yang terlalu lama.

Selain itu karena musim ibadah haji berlangsung saat Mekkah berada pada musim panas, maka tak heran banyak jamaah yang jatuh sakit karena kelelahan, dehidrasi dan kekurangan oksigen karena membludaknya jumlah jamaah, saat kritis biasanya terjadi saat melempar jumrah atau pada saat berkumpul di Muzdalifah dan Mina, dimana pada jamaah haji harus berdiam di tempat tersebut dalam tenda di tengah padang pasir yang panas dan terik. Seluruh aktifitas seperti ibadah sholat wajib, makan dan minum serta beristirahat harus dilakukan di tengah padang pasir tersebut.

Demikian informasi tentang perbedaan umroh dan ibadah haji, semoga bermanfaat bagi para jamaah yang akan melaksanakan kedua ibadah tersebut..

Haji Plus 2020

💰 Ibada Haji Plus 2020 Tahun ini dengan Biaya ✔️


Ibadah Haji Plus 2020 yang Harus Disiapkan
Ibadah Haji Plus 2020 tetap diincar banyak masyarakat Indonesia. Fasilitas Haji Plus muncul untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin ke tanah suci tanpa menunggu lama.
– Reguler diselenggarakan oleh pemerintah, sedangkan – Haji Plus diselenggarakan pihak Biro atau agen travel.
Kenapa Haji Plus lebih singkat yakni sekitar 25-27 hari. Sementara untuk Haji Reguler dilaksanakan di Tanah Suci sekitar 40 hari.

Haji Plus / Khusus (dulu ONH Plus)

Haji Plus merupakan tuntutan perbaikan ekonomi yang tidak lagi merasa puas dengan pelayanan haji reguler. Hukum unik di dalam perjalanan haji, jika di wisata lain anda membayar lebih mahal untuk berlibur untuk waktu yang lebih lama, di ibadah haji plus, anda membayar mahal untuk waktu yang lebih sebentar. Semakin sebentar, semakin mahal. Paket haji khusus untuk 21 hari lebih murah dibandingkan dengan 14 hari (puncak Sejarah ibadah haji hanya 5 hari).

Sejak tahun Jemaah Haji Plus Kuota, walaupun pendaftarannya dikoordinir Kemenag, pelayanan dan fasilitasnya dilakukan oleh travel-travel secara mandiri. Pelayanannya dua kali lipat diatas Jemaah haji regular, mengingat harganya yang juga sekitar dua kali lipat. Manasik Jemaah haji khusus tidak dilakukan di kantor-kantor Kemenag tetapi di hotel-hotel. Hotel juga menjadi transit sebelum berangkat, tidak di asrama haji. Di tanah suci,

Jemaah haji khusus juga mendapatkan hotel berbintang dengan makanan yang lebih enak dan lebih dekat dengan (kadang di depan persis) Majidil Haram dan Masjid Nabawi. Tenda-tenda tempat istirahat ketika wuquf juga lebih baik.

Jika Jemaah Haji Reguler harus menunggu selama beberapa tahun untuk dapat berhaji, Jemaah Haji Plus hanya menunggu untuk waktu yang lebih pendek. Kuota untuk Jemaah Haji Plus sekitar 17 ribu (dari 230 ribu untuk Indonesia) yang dihitung secara nasional dan tidak dibagi per kabupaten. Pendaftaran haji Reguler juga tidak dilakukan di Kantor Kemenag tetapi di biro perjalanan haji. Dana awal haji kemudian disetorkan ke rekening pemerintah untuk mendapatkan “nomor porsi” melalui Siskohat.

Kelebihan Haji Plus dibanding Haji Reguler :

  • ✔️ Jadwal keberangkatan lebih cepat
  • ✔️ Lokasi penginapan Haji Plus biasanya jauh lebih dekat sedangkan Haji Reguler biasanya berlokasi 3-5 km dari Masjidil Haram
  • ✔️ Fasilitas hotel Haji Plus lebih banyak
  • ✔️ Kebutuhan akomodasi dan konsumsi jemaah Haji Plus ditanggung pihak penyelenggara. Sementara  konsumsi jemaah Haji Reguler menjadi tanggungan pribadi
  • ✔️ Jemaah mendapatkan bimbingan haji yang lebih intensif dan ekslusif

Biaya Haji Reguler vs biaya Haji Plus Untuk Haji Reguler, berdasarkan daerah yang paling dekat dengan tanah suci, Aceh memiliki tarif terendah dibanding daerah lainnya, yaitu sebesar Rp 31.090.010. Sementara tarif termahal adalah Lombok dengan biaya sebesar Rp 38.789.305
jarak, dan jumlah orang dalam kamar yang ditawarkan oleh travel agent terkait. Besarannya berada pada kisaran 8.000 US$ sampai 12.000 US$ atau sekitar Rp 112, 7 juta hingga Rp 169 juta.
biaya pembuatan paspor dan dokumen perjalanan lainnya, pengeluaran pribadi,

Prosedur pendaftaran haji ONH Plus dan Persyaratan haji ONH Plus atau haji khusus:

  • ✔️ beragama Islam
  • ✔️ Memiliki kemampuan finansial untuk membayar setoran BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) yang ditetapkan Menteri
  • ✔️ Surat keterangan sehat dari dokter
  • ✔️ KTP yang masih berlaku
  • ✔️ Kartu keluarga
  • ✔️ Akte kelahiran atau kutipan akta nikah
  • ✔️ Surat keterangan dari PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) atau biro perjalanan  pilihan calon jemaah
  • ✔️ Pas foto berwarna dengan latar putih tampak wajah minimal 80 persen

PERSYARATAN HAJI

  1. Pas Foto background putih, focus wajah 80% ukuran 4 x 6 = 10 lembar, 3 x 4 =10 lembar
  2. Foto Copy KTP 10 lembar
  3. Foto Copy Kartu Keluarga 5 lembar
  4. Foto Copy Pasport dengan tiga suku kata nama
  5. Foto Copy Buku Nikah / Akte Kelahiran / Ijazah
  6. Foto Copy surat Keterangan Sehat
  7. Foto Copy NPWP
  8. Menyerahkan Deposit USD 5.00

PAKET TERMASUK

  1. Paket Termasuk :
    1. Tiket Pesawat sesuai paket
    2. Transportasi bus full AC selama di perjalanan
    3. Akomodasi Hotel / Penginapan
    4. Catering selama di Tanah Suci
    5. Ziarah (city tour) di Makkah, Madinah dan Jeddah
    6. Seragam, Koper dan perlengkapan haji / umrah
    7. Bimbingan Manasik & Konsultasi Ibadah di Tanah Suci
    8. Pembimbing Ibadah dan Muthawif (guide) yang berpengalaman
    9. Air Zamzam 5 liter

HARGA TIDAK TERMASUK

  1. Harga Tidak Termasuk :
    1. Biaya pembuatan passport dan dokumen perjalanan lainnya
    2. DAM / QURBAN
    3. Biaya Kelebihan Bagasi (Maks. 20Kg)
    4. Tour-tour / acara diluar program atas permintan sendiri
    5. Pengeluaran pribadi seperti laundry, tips, telepon, dll

Lain-Lain